Kepala BPS Kabupaten Kendal merupakan salah satu peserta Workshop Executive Development Program (EDP) yang dilaksanakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Badan Pusat Statistik. Peserta workshop adalah Kepala BPS Provinsi sebanyak 1 kelas, terdiri dari 33 orang peserta dan Keplala BPS Kabupaten/Kota sebanyak 14 kelas, terdiri dari 476 orang peserta ditambah 16 peserta Pusdiklat BPS. Kepala BPS Kabupaten Kendal Dra. Ummi Hastuti, M.Si masuk di dalam kelas E. Workshop dilaksanakan selama 4 (empat) hari mulai tanggal 26 - 27 Juli 2021 dan tanggal 29-30 Juli 2021 secara virtual melalui aplikasi zoom meeting.
Pembukaan workshop dilaksanakan pada hari Senin tanggal 26 Juli 2021. Dalam sambutannya Kepala BPS RI Dr. Margo Yuwono menyampaikan beberapa hal antara lain bahwa saat ini sudah era yang bagus, sudah jarang sekali pengguna data yang mempertanyakan kualitas data BPS. Ada 3 (tiga) hal yang perlu diperkuat yaitu :
1. Mendorong kolaborasi, perlu konsolidasi dari berbagai pihak baik pusat maupun daerah agar pengumpulan data lebih efektif dan efisien.
2. Mengkomunikasikan data secara proporsional kepada pengguna data dengan lebih baik agar proses perencanaan pembangunan oleh Pemda lebih baik.
3. Menjadi insan yang berakter pembelajar dan merespon dengan cepat perubahan, sehingga karakter pembelajar itu menjadi penting untuk beradaptasi dengan perubahan tidak hanya melalui training namun juga learning by doing.
Adapun tujuan dilaksanakannya workshop tersebut adalah :
1. Untuk mengembangkan kemampuan para peserta dalam mengelola stakeholder sehingga terjalin kolaborasi dan komunikasi yang efektif dengan para stakeholders di daerah;
2. Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para peserta dalam bidang kebijakan publik yang mendukung koordinasi dengan para stakeholders;
3. Untuk mendukung terwujudnya Executive Leaders BPS yang kompeten berlandaskan core values BPS : Profesional, Integritas, dan Amanah;
Cakupan agenda pembelajaran antara lain meliputi : a) Stakeholders management, b) Analisis kebijakan publik dan peran BPS, c) Product knowledge data kuantitatif, d) Membangun mindset komunikasi di era digital, e) Strategi pengemasan pesan data statistik, dan f) Strategi dan best pratice komunikasi publik data statistik.
Pemberi materi adalah fasilitator yang memiliki kompetensi di bidang Strategic Communication Skill, Mind Power, dan Public Policy, untuk memberikan materi pembelajaran dengan tema "communication skill and public policy learning for decision support", sesuai tujuan yang ingin dicapai. Para fasilitator berasal dari :
1. LPPIA Universitas Indonesia; dan
2. Proxsis Consulting Management - Saga Change Management.
Selain itu, Pusdiklat juga mengundang 3 (tiga) narasumber yaitu :
1. Bapak Dr. Rusman Heriawan (Kepala BPS Ke-7, periode 2006 s.d 2011, dan Wakil Menteri Pertanian periode 2011 s.d 2014);
2. Bapak M. Sairi Hasbullah, M.A. (Deputi Bidang Statistik Sosial BPS periode 2016 s.d 2018);
3. Bapak Asep Suryahadi, M.A, Ph.D, Peneliti Senior, The SMERU Research Institute, Jakarta.
Setelah berakhirnya kegiatan workshop ini, diharapkan seluruh peserta memiliki peningkatan kompetensi yang antara lain mencakup :
a. Kemampuan menghubungkan dan mengarahkan isu-isu kebijakan publik dengan Peran Data BPS;
b. Kemampuan menemukan dan merumuskan product knowledge data yang akan dikomunikasikan kepada stakeholder;
c. Kemampuan mengemas peran data yang akan dikomunikasikan kepada stakeholder;
d. Penguasaan cara penyampaian pesan data kepada stakeholder.
