Pelaksanaan Ubinan Bersama di Kecamatan Kaliwungu Selatan - Berita - Badan Pusat Statistik Kabupaten Kendal

Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan pelayanan kami kepada Anda mohon mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD) melalui link : http://s.bps.go.id/skdkendal2024

Anda bisa menyampaikan pengaduan layanan kepada kami disini atau  mengakses Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) disini

Layanan Online Pelayanan Statistik Terpadu dapat melalui Nomor Layanan Informasi dan Data BPS Kabupaten Kendal (NOLA) WA 0896-3324-3324, email bps3324@bps.go.id dengan subject Permintaan Data, dan akses ke pst.bps.go.id

Pelaksanaan Ubinan Bersama di Kecamatan Kaliwungu Selatan

Pelaksanaan Ubinan Bersama di Kecamatan Kaliwungu Selatan

31 Oktober 2016 | Kegiatan Statistik


Survei ubinan merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan memperoleh informasi mengenai produktivitas komoditas tanaman pangan dan memperoleh informasi pendukung lainnya seperti metode penanaman, penggunaan pupuk, penangulangan Organisme Pengganggu Tanaman, cara pemanenan dan lain-lain. Pengumpulan data survei ubinan dilakukan oleh BPS Kabupaten/Kota dan Dinas Pertanian Kabupaten/Kota.Waktu pelaksanaan ubinan terbagi atas tiga subround (subround 1 Januari-April, subround 2 Mei-Agustus dan subround 3 September-Desember) dan pelaksanaannya mengikuti waktu panen petani.

 Petugas akan melakukan pengukuran pada plot ubinan untuk rumah tangga yang menjadi sampel. Kemudian dari setiap rumah tangga sampel, akan dipilih satu petak secara acak. Pada petak terpilih ini, akan dipilih satu plot berukuran 2,5 m x 2,5 m. Pada plot tersebutlah dilakukan kegiatan ubinan. Setelah dilakukan pengukuran pada plot terpilih kemudian dilakukan wawancara dengan responden.

 Sebagai salah satu survey rutin yang dilaksanakan, ubinan memiliki tantangan tersendiri yang tidak dijumpai pada survei-survei lainnya. Alat ubinan dengan bobot cukup lumayan berat, yang terdiri dari timbangan, pasak, dan batang-batang besi stainless berbagai ukuran serta edan ubinan yang terkadang sulit karena tidak setiap tanaman dibudidayakan pada lahan yang mudah terjangkau dengan kendaraan, cukup menggambarkan tantangan survei tersebut. Namun, demi menghasilkan data yang berkualitas, maka semua itu terasaringan.

Rabu, 26 Oktober 2016,Tim Ubinan BPS Kabupaten Kendal (Tim IV) yang terdiri dari KSK Kaliwungu Selatan, KSK Kaliwungu, KSK Brangsong dan Staf BPS Kabupaten Kendal bersama dengan KCD Kaliwungu Selatan, PPL Kecamatan Kaliwungu Selatan, dan Mahasiswa AIS Muhammadiyah Semarang melakukan kegiatan ubinan di Kecamatan Kaliwungu Selatan tepatnya Desa Kedungsuren dan Desa Sidomakmur. Medan untuk menuju lokasi ubinan di kedua desa tersebut tidaklah mudah, selain jalan berlumpur karena habis diguyur hujan, lokasi sawah juga cukup jauh dari jalan setapak dengan kondisi galengan yang berlumpur.

 Di Desa Kedungsuren terdapat dua sampel plot ubinan kacang tanah yang memiliki luas petak lahan masing-masing 0,07 Ha dan 0,25 Ha dengan berat hasil ubinan sebesar 1,89 kg dan 3,02 kg. Dari hasil ubinan tersebut maka taksiran produktivitas kacang tanah (dalam kondisi gelondongan basah) adalah sebesar  30,24 kuintal per hektar dan 48,32 kuintal per hektar. Sementara di Desa Sidomakmur terdapat 1 sampel plot ubinan ubikayu dan 1 sampel plot ubinan jagung. Plot ubinan ubi kayu di Desa Sidomakmur memiliki luas petak sebesar 0,08 Ha dengan hasil ubinan 23,81 kg (taksiran produktivitas ubi kayu dalam kondisi umbi basah adalah sebesar  380,96 kuintal per hektar). Sedangkan plot ubinan jagung memiliki luas petak sebesar 0,11 Ha dengan hasil ubinan 10,08 kg (maka taksiran produktivitas ubi kayu dalam kondisi umbi basah adalah sebesar  161,28 kuintal per hektar).

Hasil panen kacang tanah di Desa Kedungsuren menunjukkan hasil yang kurang memuaskan jika dibandingkan dengan hasil pada musim panen sebelumnya. Menurut pemilik lahan sawah, Mufidun dan Nurtaji, salah satu penyebab menurunnya hasil panen tersebut adalah tingginya curah hujan yang mengakibatkan banjir di lokasi sawah mereka. Akibatnya, kacang tanah tidak berkembang dengan baik sehingga berat panen menjadi ringan. Untuk bias memperoleh produksi kacang tanah yang maksimal, perlu ditunjang adanya sistem pengairan yang cukup memadai sehingga bias mengontrol ketersediaan air. Dengan adanya sistem pengairan yang baik, pada saat musim kemarau petani tidak kekurangan air dan saat musim penghujan tidak mengalami kebanjiran.

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik  Kabupaten Kendal (Statistics of Kendal Regency)Jl. Pramuka Komplek Perkantoran Kendal

Telp (0294) 381461

Faks (0294) 383461

Mailbox : bps3324@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik