Data Perekonomian yang berkualitas perlu didukung
dengan pemahaman konsep dan definisi oleh petugas yang baik. Untuk itu
BPS kembali menyelenggarakan pelatihan Instruktur Daerah (Inda) Survei
Khusus Lainnya (SKL) yang dimulai pada tanggal 31 Mei sampai dengan 4
Juni 2021 yang merupakan kelanjutan dari survei sebelumnya. Pelatihan
Inda SKL Neraca Pengeluaran dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting
dan diikuti oleh seluruh peserta BPS Kabupaten/Kota dalam hal ini
diikuti oleh Koordinator Fungsi Nerwilis. Pembukaan pelatihan oleh
Direktur Neraca Pengeluaran BPS RI Bapak Puji Agus Kurniawan, S.Si, MA
melalui video dan dilanjutkan dengan pengarahan oleh Bapak Didik
Nursetyohadi, M.Agb selaku Koordinator Fungsi Neraca Wilayah dan
Analisis Statistik BPS Provinsi Jawa Tengah. Adapun Instruktur Nasional
selaku pengajar di dua kelas dari BPS RI yaitu Agnes Vera Yanti Sitorus,
M.Si dan Aisah, S.ST, M.P.P.
Berbeda dengan survei-survei BPS pada umumnya, pelatihan survei-survei
khusus neraca pengeluaran ini merupakan gabungan dari beberapa survei
khusus yang ada di Fungsi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik.
Survei-survei khusus ini bertujuan untuk melengkapi data dan informasi
yang tidak diperoleh dari survei-survei BPS pada umumnya. Hasil
pendataan survei khusus tersebut nantinya digunakan untuk membantu
penghitungan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut pengeluaran
atau konsumsi.
Pelatihan Inda SKL Neraca Pengeluaran ini mencakup beberapa survei
khusus yaitu Survei Khusus Lembaga Non Profit (SKLNP), Survei Khusus
Perusahaan Swasta ( SKPS), Survei Khusus Struktur Input Pemerintah
(SKSIP), Survei Khusus Matriks Arus Komoditas (SMAK), Survei Khusus
Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), dan Survei Khusus Studi Penyusunan
Perubahan Inventori (SKSPPI) dimana masing-masing survei khusus
tersebut memiliki maksud dan tujuan yang berbeda-beda. Misalnya SMAK
bertujuan untuk menggali informasi terkait distribusi barang yang keluar
dan atau masuk wilayah kabupaten.
Dengan adanya pelatihan Inda SKL ini diharapkan mampu meningkatkan
kompetensi dan pengetahuan peserta sebagai Inda yang kelak akan
mengajarkan kembali kepada petugas lapangan BPS yaitu petugas pencacah
dan pengawas.
(INA, NWAS)