Survei Angkatan Kerja Nasional atau yang sering disebut Sakernas merupakan salah satu kegiatan survei yang diselenggarakan oleh BPS, dimana survei ini dirancang khusus untuk mengumpulkan data ketenagakerjaan di Indonesia yang berkesinambungan. Sakernas pertama kali diselenggarakan pada tahun 1976 dan mulai rutin dilaksanakan sejak tahun 1986. Sejak Agustus 2020, dilakukan beberapa perubahan yaitu penggunaan satu konsep ICLS13, penambahan pertanyaan terkait dampak Covid-19 berdasarkan rekomendasi ILO, penyederhanaan kuesioner, dan pengelompokan pertanyaan menurut masing-masing topik.
Sakernas dilaksanakan dua kali setahun (semesteran) di seluruh wilayah Indonesia (34 provinsi dan 514 kabupaten/kota) tak terkecuali di Kabupaten Kendal. Beberapa data yang dikumpulkan pada saat pendataan Sakernas antara lain :
- Keadaan umum setiap rumah tangga (nama, umur, bulan dan tahun lahir, hubungan dengan kepala rumah tangga, dan jenis kelamin)
- NIK,
- Status perkawinan,
- Partisipasi sekolah,
- Pendidikan dan pelatihan,
- Tempat lahir,
- Tempat tinggal 5 tahun yang lalu,
- Disabilitas,
- Kegiatan bekerja seminggu terakhir,
- Pekerjaan utama,
- Kegiatan mencari pekerjaan/mempersiapkan usaha baru,
- Pengalaman kerja,
- Kegiatan lainnya, dan
- Program Kartu Kerja.
Dari seluruh data yang dikumpulkan tersebut diharapkan mampu menghasilkan estimasi data jumlah penduduk bekerja dan pengangguran, indikator ketenagakerjaan lainnya, perkembangannya di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota serta mengumpulkan informasi terkait dampak Covid-19 terhadap ketenagakerjaan.
Selama pendataan di lapangan para petugas tetap patuh dan ketat melaksanakan protokol kesehatan agar terhindar dari paparan Covid-19 yang masih menjadi pandemi di bumi tercinta ini. Semoga pandemi segera berlalu dan kondisi bisa normal dan membaik seperti sebelum pandemi Covid-19.