Rumah tangga memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Selain berperan sebagai konsumen, rumah tangga juga sekaligus berperan sebagai produsen dari barang dan jasa, penyedia faktor produksi tenaga kerja maupun non tenaga kerja. Rumah tangga sebagai salah satu pelaku ekonomi juga mempunyai peran yang berarti dalam menyediakan dana investasi yang cukup berpengaruh terhadap pembentukan investasi nasional.
Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumah tangga 2021 (SKTIR 2021) dirancang untuk memperoleh informasi tentang bagaimana rumah tangga menciptakan tabungan, berapa besarnya, serta bagaimana tabungan tersebut dikelola. Seberapa besar rumah tangga menyisihkan perolehan pendapatannya melalui ragam aktivitas ekonomi, berapa yang ditanam kembali dalam bentuk investasi fisik (pembelian rumah, barang berharga, dan alat produksi), maupun investasi finansial (tabungan, deposito, dan surat berharga). Survei ini memang cukup rumit namun memberikan informasi yang penting terkait investasi dan tabungan rumahtangga. Kerumitan tersebut karena balancing di beberapa blok isian yang harus terisi, seperti isian di blok penerimaan, pengeluaran, neraca transaksi keuangan, dan sebagainya.
Fungsi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Kabupaten Kendal mengikuti pelatihan petugas SKTIR 2021 ini selama dua hari, yaitu pada tanggal 24-25 Mei 2021. Pelatihan dilaksanakan secara online oleh BPS Provinsi Jawa Tengah dengan pengajar dari BPS RI. BPS Kabupaten Kendal mengikuti pembelajaran di kelas SKTIR02 dengan instruktur nasional Opan Fauzan Hamdan, SST, MEKK. Peserta dari BPS Kabupaten Kendal yaitu Irma Nur Afifah, SST, M.Si selaku petugas pengawas yang memperoleh reward berupa pulsa internet 14 GB, karena hasil mengikuti 3 kali quiz selama pembelajaran memperoleh nilai sempurna dan Erya Indy Primatasari, SST selaku petugas pencacah.(EI, NWAS)