Petualangan Akhir Bulan Mencari Titik Koordinat

   Sungguh luar biasa petualangan kali ini, dimana bulan Juni yang biasanya musim kemarau tiba-tiba pagi hari tanggal 24 Juni 2021 cuaca berubah menjadi hujan deras dan sebagian petugas KSA BPS Kabupaten Kendal sudah berada di tengah-tengah sawah untuk melaksanakan pengamatan Kerangka Sampel Area (KSA) yang rutin dilaksanakan setiap bulan di tujuh hari terakhir.

    KSA didefinisikan sebagai teknik pendekatan penyampelan yang menggunakan area lahan sebagai unit enumerasi. Sistem ini berbasis teknologi Sistem Informasi Geografi (SIG), penginderaan jauh, teknologi informasi, dan statistika yang saat ini sedang diimplementasikan di Indonesia untuk perolehan data dan informasi pertanian tanaman pangan. Pendekatan KSA diharapkan mampu menjawab penyediaan data dan informasi yang akurat dan tepat waktu untuk mendukung perencanaan Program Ketahanan Pangan Nasional.

    Pelaksanaan kegiatan KSA ini dapat terwujud sebagai hasil kerjasama antara Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Unit statistik (statistical unit) yang menjadi sasaran kegiatan sampai ke level kecamatan, sedangkan obyek komoditas pertanian tanaman pangan adalah padi dan jagung. Semoga teknik pendekatan ini berguna bagi statistik tanaman pangan pada khususnya dan statistik pertanian pada umumnya.

    Bukan hal yang mudah untuk mencari lokasi koordinat titik pengamatan yang dituju. Dalam satu segmen terdapat 9 subsegmen berukuran 100 m x 100 m yang masing-masing memiliki titik pusat titik pengamatan untuk KSA Padi. Subsegmen itulah yang menjadi wilayah pengamatan, titik-titik pusat subsegmen tersebut membentuk bujur sangkar dengan ukuran 300 m x 300 m. Dengan mengikuti arah koordinat titik pengamatan dengan dibantu kompas yang telah terdapat dalam aplikasi KSA, sampailah pada lokasi titik pengamatan dan dilakukan proses perekaman data dengan cara mengambil foto dan menentukan fase tanaman.

#bpskendal

#KSAPadi