BPS bersama dengan Kementrian Dalam Negeri pada hari Kamis, tanggal 21 Januari 2021 menyelenggarakan Rilis Bersama Data Sensus Penduduk 2020 dan Data Administrasi Kependudukan 2020 Menuju Satu Data Kependudukan Indonesia yang bertempat di Hotel Borobudur Jakarta dan disiarkan secara live
melalui Webinar Zoom dan Youtube. Turut bergabung secara virtual
Gubernur, Bupati, Walikota, perwakilan Kementrian/Lembaga dan awak media
serta segenap pegawai BPS di seluruh wilayah Indonesia. Segenap pegawai
BPS Kabupaten Kendal baik yang sedang WFO/WFH juga ikut serta
menyaksikan acara tersebut melalui streaming youtube.
Rilis
kali ini merupakan bagian dari tahapan Sensus Penduduk 2020 (SP2020)
yang telah selesai dilaksanakan di tahun 2020. Kepala BPS dan Sekjen
Kemendagri bersama-sama merilis hasil SP2020 dan mengumumkan bahwa pada
September 2020 jumlah penduduk Indonesia sebesar 270,20 juta jiwa.
Data hasil SP2020 dan data registrasi kependudukan oleh Dirjen Dukcapil
diharapkan dapat saling melengkapi untuk dimanfaatkan diberbagai
bidang.
Pada level nasional jumlah penduduk hasil SP2020 sudah selaras
dengan data Adminduk. Pada tingkat provinsi, perbedaan jumlah penduduk
antara hasil SP2020 dan data Adminduk merupakan gambaran banyaknya
penduduk yang melakukan perpindahan, baik untuk keperluan bekerja,
sekolah, maupun alasan lainnya.
Setelah
rilis nasional selesai, di Jawa Tengah, BPS bersama Dispermadesdukcapil
Provinsi Jawa Tengah juga merilis angka pada level provinsi. Jumlah
penduduk Jawa Tengah hasil SP2020 pada September 2020 sebesar 36,52 juta jiwa naik
4,1 juta jiwa dibandingkan dengan tahun 2010. Penduduk Jawa Tengah
didominasi para milenial (lahir tahun 1981-1996) dan generasi Z (lahir
tahun 1997-2012).
Kamu termasuk yang mana?
Untuk angka lengkapnya silahkan unduh di kendalkab.bps.go.id atau jateng.bps.go.id.
Semoga
dengan adanya rilis bersama data penduduk antara BPS dan Kemendagri,
kebijakan dapat disusun dan disesuaikan seoptimal mungkin untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat menuju Indonesia maju.
Sensus
Penduduk belum berakhir, di tahun 2021 ini akan dilaksanakan Pendataan
Long Form SP2020 pada bulan September 2021. Banyaknya sampel yang akan
digunakan sebesar 5% keluarga (4,2 juta KK) atau 268 ribu blok sensus untuk mendapatkan hasil estimasi level kabupaten. Adapun moda pengumpulan data akan menggunakan CAPI (Computer Assisted Personal Interviewing) dimana Jawa tengah rencana menggunakan metode ini atau PAPI (Pencil and Paper Interviewing).
Pendataan lanjutan SP2020 akan mengumpulkan
7 (tujuh) variabel yaitu
variabel individu, variabel fertilitas dan mortalitas, variabel
migrasi, variabel ketenagakerjaan, variabel disabilitas, variabel
pendidikan dan variabel perumahan.
Yuks bantu kita Mencatat Indonesia ya...
#RilisBPS
#SP2020
#MencatatIndonesia
#SatuDataKependudukanIndonesia
#bpsprovjateng
#bpskendal