October 31, 2016 | BPS Activities
(Indonesian Version)
Survei ubinan merupakan salah satu kegiatan yang bertujuanmemperoleh informasi mengenai produktivitas komoditas tanaman pangan dan memperoleh informasi pendukung lainnya seperti metode penanaman, penggunaan pupuk, penangulangan Organisme Pengganggu Tanaman, cara pemanenan dan lain-lain. Pengumpulan data survei ubinan dilakukan oleh BPSKabupaten/Kota dan Dinas Pertanian Kabupaten/Kota.Waktu pelaksanaan ubinan terbagi atas tiga subround (subround 1 Januari-April, subround 2 Mei-Agustus dan subround 3 September-Desember) dan pelaksanaannya mengikuti waktu panen petani.
Petugas akan melakukan pengukuran pada plot ubinan untuk rumah tangga yang menjadi sampel. Kemudian dari setiap rumah tangga sampel, akan dipilih satu petak secara acak. Pada petak terpilih ini, akan dipilih satu plotberukuran 2,5 m x 2,5 m. Pada plot tersebutlah dilakukan kegiatan ubinan. Setelah dilakukan pengukuran pada plot terpilih kemudian dilakukan wawancara dengan responden.
Rabu, 26 Oktober 2016,Tim Ubinan BPS Kabupaten Kendal (Tim IV)yang terdiri dari KSK Kaliwungu Selatan, KSK Kaliwungu, KSK Brangsong danStaf BPS Kabupaten Kendal bersama dengan KCD Kaliwungu Selatan, PPL Kecamatan Kaliwungu Selatan, dan Mahasiswa AIS Muhammadiyah Semarang melakukan kegiatan ubinan di Kecamatan Kaliwungu Selatan tepatnya Desa Kedungsuren dan Desa Sidomakmur. Medan untuk menuju lokasi ubinan di kedua desa tersebut tidaklah mudah, selain jalan berlumpur karena habis diguyur hujan, lokasi sawah juga cukup jauh dari jalan setapak dengan kondisi galengan yang berlumpur.
Hasil panen kacang tanah di Desa Kedungsuren menunjukkan hasil yang kurang memuaskan jika dibandingkan dengan hasil pada musim panen sebelumnya. Menurut pemilik lahan sawah, Mufidun dan Nurtaji, salah satu penyebab menurunnya hasil panen tersebut adalah tingginya curah hujan yang mengakibatkan banjir di lokasi sawah mereka. Akibatnya, kacang tanah tidak berkembang dengan baik sehingga berat panen menjadi ringan. Untuk bias memperoleh produksi kacang tanah yang maksimal, perlu ditunjang adanya sistem pengairan yang cukup memadai sehingga bias mengontrol ketersediaanair. Dengan adanya sistem pengairan yang baik, pada saat musim kemarau petani tidak kekurangan air dan saat musim penghujan tidak mengalami kebanjiran.
BPS-Statistics Indonesia
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kendal (Statistics of Kendal Regency)Jl. Pramuka Komplek Perkantoran Kendal
Telp (0294) 381461
Faks (0294) 383461
Mailbox : bps3324@bps.go.id
About Us